Loading...

 
                 


Laboratorium Bio Safety Level 3 (BSL 3)


 

Diposting oleh     : Admin BBLBK
Tanggal Posting  : 05-07-2024 | 07:21:33 am


BSL-3 adalah laboratorium yang dirancang untuk menangani bahaya biologis tingkat menengah. Laboratorium ini memungkinkan penelitian dan pengujian terhadap mikroorganisme risk group 3 yang dapat menyebabkan penyakit serius pada manusia dan hewan.
Fungsi BSL-3:

  • Penelitian: BSL-3 digunakan untuk memahami karakteristik dan perilaku mikroorganisme patogen.
  • Pengujian: Laboratorium ini melakukan pengujian terhadap sampel yang diduga terkontaminasi oleh mikroorganisme risk group 3.
  • Keamanan: BSL-3 melindungi staf laboratorium dan mencegah penyebaran mikroorganisme.
  • Penggunaan BSL-3:
  • Vaksin: BSL-3 dapat digunakan sebagai tempat uji coba vaksin yang menggunakan virus.
  • Penelitian: Laboratorium ini memungkinkan riset terhadap penyakit menular yang berpotensi menjadi pandemi.

Beberapa karakteristik BSL 3 meliputi:
  1. Penggunaan Peralatan Khusus: Laboratorium BSL 3 dilengkapi dengan peralatan khusus, termasuk Biosafety Cabinet, inkubator, dan autoclave portable dan double door untuk mengendalikan penyebaran mikroorganisme.
  2. Penggunaan Pakaian Pelindung: Peneliti yang bekerja di BSL 3 harus mengenakan pakaian pelindung seperti jas lab, sarung tangan, dan kacamata pelindung.
  3. Isolasi: Area kerja di BSL 3 harus terisolasi dengan baik dari area lain di laboratorium untuk mencegah penyebaran mikroorganisme.
  4. Sistem Ventilasi: Ventilasi yang baik diperlukan untuk mengurangi risiko penularan. Udara di dalam laboratorium BSL 3 diatur dengan sistem ventilasi yang memastikan aliran udara yang benar dengan tekanan negative (-60).
  5. Pelatihan dan Prosedur: Peneliti yang bekerja di BSL 3 harus mendapatkan pelatihan khusus tentang prosedur keamanan dan penanganan darurat.

Ingatlah bahwa BSL 3 adalah langkah penting dalam menjaga keamanan dan kesehatan para peneliti serta mencegah penyebaran mikroorganisme berbahaya.
Untuk BSL-3, tingkat pengamannya sudah sangat tinggi. Mulai dari peneliti yang memakai alat pelindung khusus, seperti sendal karet, baju pengaman khusus, dan masker. Selain itu, tekanan ruangan harus negatif agar semua kotoran dan kuman tidak mengalir keluar. Selain pengaturan mesin sendiri, setiap saat ada petugas kontrol yang memperhatikan suhu, kelembaban, dan tekanan di ruangan.
Setiap harinya, suhu dan tekanan berbeda, sesuai dengan keperluan peneliti, sedangkan kelembaban harus dijaga jangan sampai ada jamur. Selain itu, akses masuk ke BSL-3 juga minim karena virus yang diteliti tingkat penularannya sangat tinggi. Peneliti juga tidak boleh lebih dari empat jam berada di BSL-3. Di dalam BSL-3 juga terdapat pipa vakum dengan filter high efficiency particulate air (HEPA). Jika ada mikrobiologi atau kuman lepas, akan terperangkap filter dan mati. Setiap tahunya laboratorium BSL3 melakukan Re Program dan Sertifikasi dari pada saat kegiatan rutin pemeliharaan laboratorium yang biasanya dilakukan oleh pihak luar yang memang membidangi dan kompeten terhadap kegiatan tersebut.

Penulis : Yakub Gunawan ST