
Sejarah Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan
Sejarah Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan.
Awal mula berdirinya Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan adalah merupakan laboratorium penelitian dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes). Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 658 tahun 2009, menugaskan Laboratorium Badan Peneilitian dan Pengembangan Kesehatan (Laboratorium Nasional Prof, Dr. Oemijati) sebagai Laboratorium Pusat Rujukan Nasional untuk Penyakit Infeksi New-Emeging dan Re- Emerging. Dengan tugas melakukan pembinaan terhadap laboratorium pemeriksa di lapangan dan melakukan quality control melalui validitas terhadap hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratorium pemeriksa, khususnya untuk laboratorium yang baru memeriksa kasus new-emerging dan re-emerging. Peran Laboratorium Badan Litbangkes adalah sebagai rujukan dalam membantu surveilens penyakit infeksi new-emerging dan re-emerging agar penanganan dilapangan lebih akurat.
Selain berlokasi di Jakarta, Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan mempunyai laboratorium yang berlokasi di Bogor Jawa Barat. Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan yang berada dibawah Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan selain sebagai laboratorium penelitian juga diperuntukan mendukung surveilens di Masyarakat, ini sedikit berbeda dengan laboratorium yang melakukan pemeriksaan pada pasien.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI tahun 2022 tetang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan maka Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan berubah menjadi Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Kesehatan berubah menjadi Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan (Pusjak SKK dan SDK). Pada saat itu banyak peneliti dari Badan Litbangkes berpindah ke BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).
Perubahan yang sangat signifikan terkait perubahan organisasi terjadi pada tahun 2023 dengan adanya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2023 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan maka Laboratorium Nasional Prof. Dr. Oemijati berubah menjadi Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan dan berubah dari sebelumnya dibawah naungan Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) menjadi naungan dibawah Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat (Dirjen Kesmas).
Kemudian pada tahun 2024 sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan maka pada tahun 2025 terjadi perubahan internal di Kementerian Kesehatan salah satunya adalah perubahan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat menjadi Direktorat Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, maka sejak saat ini Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan menjadi salah satu UPT dibawah Direktorat Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas.
Sampai dengan saat ini Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan mempunyai dua Lokasi Laboratorium yaitu laboratoriun yang berlokasi di Jl. Percetakan Negara No. 23A Jakarta Pusat dan Laboratorium yang berlokasi di Jl. Dr. Sumeru No. 63 Bogor Jawa Barat.