Instalasi Mikrobiologi Klinik dan Imunologi adalah unit layanan diagnostik dan rujukan yang berfokus pada identifikasi, isolasi, dan analisis mikroorganisme penyebab penyakit infeksi serta evaluasi respons sistem imun tubuh. Instalasi ini memainkan peran krusial dalam mendukung diagnosis klinis yang akurat, penentuan terapi antimikroba yang tepat, pencegahan penyebaran penyakit menular, dan pemantauan epidemiologi.
Dengan didukung oleh tenaga ahli profesional dan teknologi mutakhir, kami berkomitmen untuk memberikan hasil pemeriksaan yang cepat, akurat, dan terpercaya demi meningkatkan kualitas pelayanan pasien dan pengendalian infeksi.

Layanan Pemeriksaan Unggulan
Kami menyediakan berbagai jenis pemeriksaan yang mencakup beberapa bidang utama:

• Kultur dan Identifikasi Bakteri: Mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri aerob, anaerob, dan mikroorganisme lainnya dari berbagai spesimen klinis (darah, urine, sputum, cairan tubuh, dll.).
  
• Uji Kepekaan Antibiotik (AST): Menentukan pola sensitivitas bakteri terhadap berbagai jenis antibiotik untuk memandu terapi yang efektif. Menggunakan metode otomatis (seperti VITEK®) dan manual (disk diffusion).
  
• Pewarnaan Gram dan BTA: Pemeriksaan mikroskopis cepat untuk identifikasi awal bakteri dan Mycobacterium tuberculosis.
  
• Pemeriksaan Serologi: Mendeteksi antibodi atau antigen virus untuk diagnosis penyakit seperti Campak/Rubella’, HIV, Hepatitis B & C, Dengue, dan COVID-19.

Teknologi & Peralatan
Instalasi kami dilengkapi dengan peralatan modern untuk menjamin kualitas hasil, antara lain:

• Sistem Kultur Darah Otomatis (misalnya, BACT/ALERT®, BacT/ALERT® VIRTUO®): Untuk deteksi cepat pertumbuhan bakteri dalam darah.
  
• Sistem Identifikasi & Uji Kepekaan Otomatis (misalnya, VITEK® 2 Compact): Mempercepat identifikasi mikroba dan hasil uji kepekaan.
  
• ELISA Reader & Washer: Untuk pemeriksaan serologi berbasis antigen-antibodi.

Tim Ahli
Layanan kami didukung oleh tim yang solid dan berpengalaman, terdiri dari:

• Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik (Sp.MK): Bertanggung jawab atas validasi hasil, interpretasi klinis, dan konsultasi dengan dokter klinisi.
  
• Analis Kesehatan (Ahli Teknologi Laboratorium Medik): Tenaga terampil dan bersertifikat yang melakukan pemeriksaan teknis.
  
• Staf Administrasi : Mendukung kegiatan operasional, penelitian, dan pengembangan.