
Instalasi Kalibrasi dan Pemeliharaan Alat, Sarana Prasarana dan Pengelolaan Logistik
Instalasi ini merupakan Instalasi pendukung pemeriksaan Laboratorium yang sangat krusial. Sistem ini mencakup empat pilar vital: Instalasi & Kalibrasi Peralatan, Pemeliharaan Alat, Manajemen Sarana & Prasarana, dan Pengelolaan Logistik, yang semuanya dirancang untuk memenuhi standar akreditasi seperti ISO 15189 dan mendukung fungsi surveilans epidemiologi serta penanggulangan wabah.
1. Instalasi dan Kalibrasi Peralatan
Kami memastikan setiap instrumen di Labkesmas terpasang dengan benar dan memberikan hasil yang akurat serta dapat dipertanggungjawabkan melalui program instalasi dan kalibrasi yang ketat.
- Lingkup Layanan:
- Instalasi & Kualifikasi (IQ/OQ/PQ): Pemasangan alat baru diikuti dengan proses kualifikasi yang terdokumentasi, meliputi Installation Qualification (IQ), Operational Qualification (OQ), dan Performance Qualification (PQ) untuk memastikan alat berfungsi sesuai spesifikasi di lingkungan Labkesmas.
- Kalibrasi Internal & Eksternal:
- Internal: Kalibrasi rutin untuk alat-alat seperti mikropipet, termometer, dan timbangan analitik menggunakan kalibrator terstandar.
- Eksternal : Kalibrasi oleh lembaga terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk alat-alat presisi tinggi seperti Biosafety Cabinet (BSC), thermostatic chamber, dan mesin PCR.
- Verifikasi Kinerja: Pengujian rutin antara jadwal kalibrasi untuk memastikan kinerja alat tetap stabil, terutama untuk instrumen diagnostik kritis.
- Instalasi & Kualifikasi (IQ/OQ/PQ): Pemasangan alat baru diikuti dengan proses kualifikasi yang terdokumentasi, meliputi Installation Qualification (IQ), Operational Qualification (OQ), dan Performance Qualification (PQ) untuk memastikan alat berfungsi sesuai spesifikasi di lingkungan Labkesmas.
- Dokumentasi & Pelabelan:
- Setiap alat memiliki Sertifikat Kalibrasi yang valid dan disimpan dalam rekam jejak alat (logbook).
- Label kalibrasi yang jelas (hijau untuk laik pakai, kuning untuk kalibrasi berikutnya, merah untuk rusak) ditempelkan pada setiap instrumen, menunjukkan tanggal kalibrasi terakhir dan jadwal berikutnya.
- Setiap alat memiliki Sertifikat Kalibrasi yang valid dan disimpan dalam rekam jejak alat (logbook).
2. Pemeliharaan Alat
Program pemeliharaan proaktif kami bertujuan untuk mencegah kegagalan alat, meminimalkan downtime, dan menjamin kesiapan laboratorium dalam merespons kebutuhan kesehatan masyarakat, termasuk saat terjadi wabah.
- Jenis Pemeliharaan:
- Pemeliharaan Pencegahan (Preventive Maintenance): Dilakukan secara terjadwal oleh teknisi internal atau vendor resmi. Contohnya meliputi pembersihan harian alat, dekontaminasi mingguan BSC, dan pengecekan suhu freezer dan refrigerator dua kali sehari.
- Pemeliharaan Korektif (Corrective Maintenance): Tindakan perbaikan cepat saat terjadi kerusakan. Kami memiliki prosedur eskalasi dan daftar kontak teknisi siaga (on-call) untuk alat-alat vital seperti freezer -80°C penyimpan sampel atau mesin real-time PCR.
- Pemeliharaan Pencegahan (Preventive Maintenance): Dilakukan secara terjadwal oleh teknisi internal atau vendor resmi. Contohnya meliputi pembersihan harian alat, dekontaminasi mingguan BSC, dan pengecekan suhu freezer dan refrigerator dua kali sehari.
- Manajemen Suku Cadang:
o Inventaris suku cadang kritis (critical spare parts) seperti filter HEPA untuk BSC atau lampu UV selalu dijaga stok minimumnya untuk memastikan perbaikan dapat dilakukan dengan cepat.
3. Manajemen Sarana dan Prasarana
Kami mengelola sarana dan prasarana untuk menciptakan lingkungan laboratorium yang aman, terkendali, dan sesuai dengan standar keamanan hayati (biosafety) dan biosekuriti
- Lingkup Pengelolaan:
- Zonasi Laboratorium: Pembagian area yang jelas berdasarkan tingkat risiko (misalnya, area bersih, area abu-abu, area infeksius) dengan sistem alur kerja satu arah (one-way workflow) untuk mencegah kontaminasi silang.
- Sistem Tata Udara (HVAC): Pengendalian tekanan udara negatif di ruang BSL-2 atau BSL-3 untuk mencegah patogen keluar dari ruang kerja. Pemeliharaan dan validasi rutin filter HEPA pada sistem HVAC.
- Pengelolaan Limbah: Prosedur pemisahan, dekontaminasi (autoklaf), dan pembuangan limbah infeksius, tajam, dan kimia sesuai dengan peraturan pemerintah.
- Sistem Penunjang Kritis:
Listrik: Penggunaan Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk alat-alat sensitif dan genset sebagai cadangan utama.
Air: Sistem pemurnian air (misalnya, Reverse Osmosis) untuk menghasilkan air bebas nuklease yang dibutuhkan dalam biologi molekuler.
- Zonasi Laboratorium: Pembagian area yang jelas berdasarkan tingkat risiko (misalnya, area bersih, area abu-abu, area infeksius) dengan sistem alur kerja satu arah (one-way workflow) untuk mencegah kontaminasi silang.
- Program Inspeksi:
- Pemeriksaan rutin mingguan dan bulanan terhadap fasilitas keamanan seperti eyewash, safety shower, APAR, dan fungsi autoklaf.
- Audit internal fasilitas secara berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap standar K3 laboratorium.
- Pemeriksaan rutin mingguan dan bulanan terhadap fasilitas keamanan seperti eyewash, safety shower, APAR, dan fungsi autoklaf.
4. Pengelolaan Logistik
Sistem logistik kami dirancang untuk menjamin ketersediaan dan kualitas reagen, bahan habis pakai (BHP), dan media, serta integritas sampel (spesimen) dari penerimaan hingga pemusnahan. Kegiatan ini bekerja sama/Koordinasi dengan Instalasi Media, Reagensia dan Sterilisasi.